|
Setelah bermain untuk Persib U-18, Atep melanjutkan karier nya ke Persiba Bantul selama dua tahun. Disini ia dipanggil untuk memperkuat skuat Indonesia U-20. Atas prestasinya itu, dia dilirik oleh Persija Jakarta.
Pada tahun 2004, Atep dikontrak oleh Persija Jakarta setelah menjalani musim yang cukup bagus dengan Persiba Bantul. Ia tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan jatah bermain di tim utama. Prestasinya yang begitu gemilang di Persija Jakarta membuka kesempatan lebar untuk karier internasionalnya. Pada tahun 2005 ia terpilih masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia di Piala AFF dan ia berhasil mencetak gol. Karena ini lah banyak klub-klub yang menginginkan dia, termasuk Persib Bandung yang mencoba mengontraknya pada musim 2007/2008. Ia bertahan di Persija Jakarta hingga akhir musim 2007/2008.
Pada musim 2008/2009, Persib Bandung akhirnya berhasil mengontrak Atep, setelah gagal mendapatkannya di musim sebelumnya. Walaupun kedatangan nya disambut begitu positif oleh para bobotoh, Ia tidak mendapat begitu banyak kesempatan untuk bermain di awal-awal musim sehingga banyak yang memperkirakan bahwa ia akan hengkang pada musim transfer di jeda kompetisi. Namun ia bertahan dan akhir nya mulai mendapatkan kesempatan bermain walaupun hanya sebagai pemain cadangan. Pada tanggal 6 Mei 2009 ketika Persib kalah 2-1 melawan Pelita Jaya, ia masuk dalam skuat utama dan Atep mencetak satu-satu nya gol yang dicetak oleh Persib dan juga merupakan gol pertamanya di Liga Super bersama Persib Bandung. Atep saat ini merupakan kapten Persib Bandung.Di musim 2014 Atep menjadi pahlawan Persib setelah mencetak gol spektakuler ke gawang Arema Cronous yang mengantarkan Persib ke final ISL 2014.Musim 2015 ISL ditunda,sehingga Persib menjalani kompetisi AFC Cup 2015 sebelum liga dimulai.Di kompetisi ini, Atep selalu mencetak gol, dengan rasio gol 1 per pertandingan AFC Cup.
Saat ini Atep merupakan ikon bagi Bobotoh, dengan julukan "Lord Atep".Dimana saat ia mencetak gol, bobotoh selalu melakukan push up tanda apresiasi terhadap gol Atep.Selain itu di musim ini, Atep selalu dimainkan menjadi starter setelah performanya meningkat secara signifikan.
Setelah empat musim berkostum PERSIB Bandung, Atep (27) mendapatkan sebuah penghargaan dari manajemen klub. Pada musim kelimanya, ia mendapatkan kontrak dua tahun dari PERSIB. Atep menjadi satu dari tiga pemain PERSIB yang dikontrak dua tahun pada musim ini. Dua nama lainnya adalah Jajang Sukmara dan Tony Sucipto. Meski posisinya aman, setidaknya dalam dua musim ke depan, Atep mengaku adrenalinnya terpacu oleh kontrak dua tahun tersebut. "Ini penghargaan buat saya. Untuk membayarnya dengan performa dan penampilan terbaik," kata gelandang asal Cianjur ini. Terlepas dari kontrak dua tahun yang dianggapnya sebagai bentuk penghargaan, Atep memang harus memacu dirinya. Kehadiran gelandang tim nasional dan papan atas lainnya macam Firman Utina, Asri Akbar, Muhammad Ridwan dan juga pemain Kamerun, Mbida Messi, membuatnya harus bekerja keras mengamankan posisinya. Kandidat kapten memang disandangnya. Tapi, ia harus tetap memperbaiki kontribusinya.
PRESTASI :
- Persib Jr. Juara Piala Suratin
- PSSI U-20 Runner Up Piala Gubernur Kal-Tim
- 2004 Peringkat III Divisi Utama Liga Indonesia * 2004
- 2005 Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia, Runner Up Copa Indonesia * 2005
- 2007/08 Semifinal Liga Indonesia
- 2014 Juara Indonesia Super League *2014
0 comments:
Post a Comment