PERSIB berkunjung ke Vietnam untuk melakoni pertandingan playoff babak kedua Liga Champions
Asia (LCA) demi menjaga asa mereka berlaga di pentas Asia tahun ini.
Jika kalah, Hanoi T&T yang menjadi lawan Maung Bandung yang bakal
melaju menghadapi Seoul FC di babak ketiga.
Ambisi untuk menang diusung tim asuhan Djadjang Nurdjaman pada laga
besok malam. Namun melawan Hanoi, dari 18 kekuatan yang dibawa Djanur ke
Vietnam, tidak ada nama Firman Utina karena sang pemain mengalami
cedera hamstring. Selain itu, Pengran Biru dipastikan tidak diperkuat penyerang asing yang hingga kini masih belum didapatkannya.
Namun bukan berarti kekuatan lini tengah Maung Bandung akan padam.
Makan Konate dan Dedi Kusnandar punya kualitas yang mumpuni untuk
mengisi kekosongan tersebut. Selain itu, pulihnya gelandang sayap M.
Ridwan menjadi kabar gembira buat sang pelatih yang akan didampingi Emral Abus di playoff LCA.
Djanur sudah meracik strategi lini depannya dengan kembali
mengandalkan Tantan. Bahkan, ia mengaku sudah mempersiapkan pemain lain
seperti Ridwan, Atep dan Yandi Sofyan untuk mengisi posisi striker.
Beralih ke kubu lawan, anak asuh Phan Thanh Hung akan mengandalkan
semangat juang yang tinggi untuk lolos. Secara permainan, Hanoi T&T
akan kembali mengandalkan kebugaran fisik dan kecepatan terutama di sisi
sayap.
Selain itu, Si Kuning – julukan Hanoi T&T – berharap
akan mengulang hasil manis menghadapi tim asal Indonesia. Berdasarkan
pengalaman musim lalu, Hanoi mampu menghajar Arema Cronous baik di
kandang maupun tandang dalam Piala AFC.
Sebelum menyaksikan kedua tim berjuang habis-habisan untuk lolos ke
babak selanjutnya, berikut redaksi PERSIB.co.id sajikan beberapa hal
menarik.







0 comments:
Post a Comment