Kepastian itu pun disepakati usai pertemuan PT LI dengan 18 klub peserta ISL 2015 dalam agenda rapat darurat di Hotel Parklane, Jakarta, Senin (16/2) malam.
Dikutip dari lamaran resmi PT LI, pertemuan tersebut membahas pernyataan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang ingin menunda kick off ISL 2015 karena tim-tim belum memenuhi persyaratan dan poin yang diinginkan BOPI maupun Tim Sembilan.
"Klub ingin mendapatkan garansi dari PT Liga dan PSSI tentang jadwal kompetisi. Statement PT Liga dan PSSI malam ini, Senin (16/2), bahwa PT Liga menetapkan jadwal tetap tidak berubah kick off 20 Februari dan jadwal-jadwal lainnya," kata CEO PT LI, Joko Driyono.
Joko menambahkan persyaratan yang diminta BOPI seperti NPWP, SIUPP, legalitas klub hingga laporan audit sulit dipenuhi dalam waktu singkat meski semua klub ISL sudah punya.
"Saat ini juga klub tengah sibuk persiapan jelang kick off ISL. Semua klub legalnya ada dan interaksi dengan Liga Indonesia, NPWP itu harus ada. Saat memberikan kontribusi komersial saja, kami harus memotong pajak dan itu harus memiliki NPWP," ucapnya. ***
0 comments:
Post a Comment