Persib Bandung hanya membutuhkan satu poin
untuk memastikan lolos ke babak 16 Besar Piala AFC 2015. Namun, pelatih
Djadjang Nurdjaman tetap mengisyaratkan timnya untuk dapat meraih poin
penuh di dua laga sisa fase Grup H, yakni melawan New Radiant
(29/4/2015) dan Ayeyawady United (13/5/2015).
Target itu dinilai Djadjang sebagai salah satu upaya untuk membawa timnya keluar sebagai juara grup. Tidak hanya itu, tampil maksimal untuk meraih target pada setiap pertandingan merupakan keharusan bagi Maung Bandung.
"Pastinya kami ingin hasil yang terbaik. Apalagi punya target juara grup harus dapat tiga poin, walaupun memang satu poin sudah lolos 16 besar," kata Djadjang, Selasa (21/4/2014).
Djadjang pun tidak memungkiri, harapan keluar sebagai juara grup untuk menjadikan timnya menjadi tuan rumah pada fase knock-out. Hal itu tentu dinilai sebagai sebuah keuntungan. Meski begitu, Djanur menyadari menghadapi dua laga sisa di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2015 ini, pasukannya membutuhkan kerja keras.
"Keuntungan kami adalah, tentu kami tidak usah melakukan perjalanan dan akan bermain di depan pendukung sendiri. Itu membuat motivasi para pemain bertambah. Tapi pertandingan sisa ini, yang saya khawatirkan adalah melawan Ayeyawady. Mereka lebih kuat daripada New Radiant. Tapi New Radiant juga tidak bisa dianggap remeh," ucapnya.
Tim yang lolos Grup H nantinya akan menghadapi tim Grup F, yakni antara Darul Takzim dari Malaysia dan Kicthee dari Hongkong yang saat ini berada di puncak teratas. Salah satu dari dua tim itu kemungkinan bisa menghadapi Persib.
Target itu dinilai Djadjang sebagai salah satu upaya untuk membawa timnya keluar sebagai juara grup. Tidak hanya itu, tampil maksimal untuk meraih target pada setiap pertandingan merupakan keharusan bagi Maung Bandung.
"Pastinya kami ingin hasil yang terbaik. Apalagi punya target juara grup harus dapat tiga poin, walaupun memang satu poin sudah lolos 16 besar," kata Djadjang, Selasa (21/4/2014).
Djadjang pun tidak memungkiri, harapan keluar sebagai juara grup untuk menjadikan timnya menjadi tuan rumah pada fase knock-out. Hal itu tentu dinilai sebagai sebuah keuntungan. Meski begitu, Djanur menyadari menghadapi dua laga sisa di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2015 ini, pasukannya membutuhkan kerja keras.
"Keuntungan kami adalah, tentu kami tidak usah melakukan perjalanan dan akan bermain di depan pendukung sendiri. Itu membuat motivasi para pemain bertambah. Tapi pertandingan sisa ini, yang saya khawatirkan adalah melawan Ayeyawady. Mereka lebih kuat daripada New Radiant. Tapi New Radiant juga tidak bisa dianggap remeh," ucapnya.
Tim yang lolos Grup H nantinya akan menghadapi tim Grup F, yakni antara Darul Takzim dari Malaysia dan Kicthee dari Hongkong yang saat ini berada di puncak teratas. Salah satu dari dua tim itu kemungkinan bisa menghadapi Persib.
0 comments:
Post a Comment